taman

taman

Sabtu, 29 November 2014

AJAX












Bagi pemula yang mungkin belum pernah mendengar atau baru sekedar mendengar namun tidak terlalu tahu pasti apakah AJAX itu, AJAX adalah sinkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. AJAX merupakan teknik baru di dunia pengembangan halaman web yang berguna untuk membuat aplikasi web, yang lebih “kaya” dibandingkan aplikasi web biasa, dan bersifat Open source. AJAX memungkinkan sebuah halaman web memperbaharui data dari server yang ditampilkan tanpa harus melakukan refresh, sehingka halaman terlihat responsive, dengan demikian, sebuahaplikasi web akan terasa seperti aplikasi desktop saja, kecepatan, interaktivitas, fungsionalitas, dan tingkat kegunaan halaman web akan meningkat.

Asynchronous: arti nya disini bahwa permintaan data tambahan dari server loading-nya dilakukan di background tanpa mempengaruhi tampilan dan sifat halaman web sekaranng. Jadi sembari AJAX bekerja untuk mengambil data dari server, user yang sedng membuka halaman web masih tetap bisa berinteraksi dengan halaman web tersebut, dimana halaman web tersebut tidak melakukan freezing seperti halnya aplikasi web konvensional.

Implementasinya: Data diambil dari server menggunakan objek XMLHttpRequest yang didukung berbagai browser modern. Dan untuk memformat kontenyang didapat dari server tidak diperlukan persyaratan tambahhan karena semua browser sudah mendukung DOM (sebuah halaman bisa meng-update konten di dalamnya tanpa harus meload ulangb halaman tersebut)yang merupakan standar baku dari W3C.

Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java Script yang digunakan AJAX untuk berkomunikasi dengan server. AJAX menuruni sifat dari JavaScript yaitu bersifat crossplatform dan bisa dijalankan di banyak browser, tanpa harus dibatasi system operasi, dan bisa diaktifkan di berbagai computer yang memiliki arsitektur berbeda-beda mulai dari mainframe hingga desktop PC. Akibat arsitekturnya yang terbuka, implementasi AJAX bisa diterapkan dibanyak bahasa pemrograman server-side, seperti PHP, ASP.NET, JSP, Ruby on Rails, dan sebagainya.  


SEJARAH
                Istilah AJAX merupakakn istilah baru pertamakali digunakan di public pada bulan februari 2005. Yang pertama kali memperkenalkan istilsh AJAX adalah Jesse James Garret. Ketika itu ia memerlukan  istilah untuk menamai teknologi yang ia buat untuk klien perusahaannya. Dulu AJAX disebutnya remote scripting. Majalah Netscape Evangelism mempublikasikan artikel yang mengungkapkan ide yang mengarah ke aplikasi AJAX, yakni tentang sebuah ide untuk mengimplementasikan model dimana semua navigasi di halaman web terjadi dalam satu halaman, seperti halnya yang lazim ada di aplikasi desktop. Teknik pertama yang diusulkan adalah elemen IFRRAME yang dikenalkan sejak versi IE 3 di tahun 1996, kemudian disusul dengan munculnya elemen LAYER pada Netscape 4 di tahun 1997 yang kini tidak lagi dipakai Mozilla.kedua elemen tersebut memiliki atribut src yang memungkinkan ditampilkannya URL lain di satu halaman menggunkan frame-frame. Lalu microsort menciptakan tekhnologi yang bertugas meningkatkan performa halaman web dengan merilis Microsoft’s Remote Scripting (MSRS) pada tahun 1998. MSRS cara kerjanya adalah dengan menarik data menggunakan applet java yang dapat berkomunikasi dengan browser menggunakan JavaScript, teknik ini bisa bekerja untuk IE dan Netscape Navigator versi 4. Dengan semakin berkmbangnya teknologi , Microsoft kemudian menciptakan objek bernama XMLHttpRequest yang mulai dirilis di browser Internet Explorer versi 5, teknologi ini menjadi cikal bakal adanya AJAX. Teknologi berkembang reus, Microsoft pun mengembangkan framework remote scripting yang dikenal dengan nama Callback di ASP.NET., selain itu juga ada pihak yang bernama WWC (Worl Wide Consortium) yang mengeluuarkan rekomendasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi dinamis antara server dan browser, antara lain adalah Document Object Model (DOM).


KEGUNAAN AJAX
1.      Validasi Data yang Real Time: Sebuar halaman website lazim mengakomodasi masukan data dari user. Misalnya id user, serial number, kode pos, nama provinsi, nama kota, dan sebagainya. Jika anda memiliki daftar di server yang bisa dipakai untuk validasi, anda bia melakukan validasi langsung deserver tanpa harus me-refresh langsung di server tanpa harus me-refresh halaman web.

2.       Autocomplate: Selain validasi data, AJAX juga bisa digunakan untuk melakukan autocomplate ketika user sedang mengisi data di sebuah form. Karakter yang srdang dituliskan user bisa langsung delengkapi oleh enty-entry yang disarankan.

3.       Load On Demand: Berdasarkan event tertentu, sebuah halaman HTML bisa mengambik tambahan data di background sehingga memungkinkan browser menampilkan halaman web secara lebih cepat dan bisa diatur kapan penampilannya.

4.       Adanya efek-efek dan objek control yang canggih. Control seperti treeview, menu, table, rich text editor, kalender, dan progress bar yang memungkinkan halaman web memiliki look and feel yang tidak kalah dengan aplikasi desktop, megningat itu semua bisa dilakukan tanpa membuat user harus melakuakan reload/refresh halaman.

5.       Refresh Data dan Server Push: Halaman web bisa mengambil data dari server tertentu untuk menempilkan informasi terkini, misalnya nilai tukar dolar, stok ramalan cuaca, dan sebagainya. Dengan menggunakan AJAX, halaman web bisa mengambil informasi tertentu untuk ditampilkan dibagian tertentu halaman web-nya yang memungkinkan pengguna halaman web melihat informasi terkini tanpa harus me-refresh halaman web.

6.       Partial Submit: Halaman web yang bisa melakukan submit sebagai sebagian form terlebih dahulu tanpa meminta halaman web di refresh terlebih dahulu.

7.       Mencampur Data/ Mashup: Halaman web bisa menampilkan data menggunakan berbagai media seperti proxy server-side ataupun menggunakan skrip external. Dengan demikian ada bisa menggunakan berbagai data untuk aplikasi anda, misalnya anda bisa menggabungkan nilai tukar dolar ke rupiah dengan halaman web e-commerce.

8.       Menjadikan Sebuah Halaman Web Sebagai Aplikasi: Teknik-teknik AJAX memungkinkan halaman yang mengandung kode AJAX untuk beraksi dan memiliki tampilan layaknya aplikasi desktop.   




http://eprints.uad.ac.id/585/37/materi-11.b-konsep-ajax%23sihanturi-ajax-tutorial-01.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar